LOGO UISU |
UISU, Perguruan Tinggi Tertua di Sumatera
- Bagi masyarakat Medan khususnya nama Universitas Islam Sumatera Utara
atau lebih dikenal dengan UISU pasti sudah tidak asing lagi. Kampus
yang didirikan oleh para pemuda muslim ini merupakan kampus pertama di
luar pulau Jawa dan menjadi kampus tertua di pulau Sumatera.
Perguruan tinggi ini didirikan pada tanggal 7 Januari 1951. Bisa
dibayangkan bahwa dalam awal pembentukannya, Indonesia belum bisa
dikatakan merdeka karena pemerintah Belanda masih saja mencoba merebut
kemerdekaan Indonesia.
Pada awalnya kampus ini tidak langsung membuka kelas untuk perkuliahan,
melainkan kelas persiapam Akademi Islam Indonesia yang sekarang seperti
kelas 3 SMA. Genap satu tahun perjalanananya, kampus itu berganti naman
menjadi Perguruan Tinggi Islam Indonesia atau disingkat PTII yang
diresmikan pada tanggal 7 Januari 1952.
UISU Medan, Perguruan Tinggi Pertama di Sumatera
Setelah berjalan sekitar 15 tahun akhirnya nama Perguruan Tinggi Islam
Indonesia (PTII) diubah menjadi Universitas Islam Sumatera Utara atau
yang lebih dikenal dengan UISU Medan. Perubahan nama itu didasari oleh
keluarnya surat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 1977 dengan
nomor surat 0677/U/1977. Selama perkembangannya, kampus tersebut
mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Hingga sekarang tercatat sudah ada 9 fakultas dengan 26 program studi
untuk jenjang Strata satu, 3 program studi untuk jenjang Strata dua dan 1
program studi untuk program doktor atau strata tiga. Kesembilan
fakultas itu adalah fakultas teknik yang membawahi teknik mesin, teknik
elektro, teknik sipil, teknik industry dan teknik informatika.
Selanjutnya ada fakultas kedokteran, fakultaspertanian, fakultas sosial
politik, fakultas keguruan, fakultas sastra yang membawahi program
diploma sastra bahasa Inggris, fakultas hukum, fakultas agama Islam dan
terakhir ada fakultas ekonomi.
Eksistensi dari UISU Medan hingga saat ini masihlah sangat besar. Salah
satu indikasinya adalah dengan jumlah mahasiswa yang tidak kalah
banyaknya dengan perguruan tinggi negeri maupun perguruantinggi swasta
khususnya di pulau Sumatera. Para alumninya juga tidak bisa diremehkan
karena telah menjadi orang yang cukup berpengaruh di mana dia bekerja.
Salah satu alumni kampus tertua di Sumatera ini adalah Surya Paloh yang
pasti sudah banyak yang mengenalnya. Guna menunjang bakat mahasiswa agar
berguna ke depannya, pihak kampus telah menyediakan berbagai kegiatan
ekstra baik itu yang berhubungan dengan pembelajaran politik dengan
adanya Dewan Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa, maupun yang
lainnya.
Beberapa bulan yang lalu terjadi kekisruhan karena masalah ijazah yang
tidak diakui ketika akan melamar pekerjaan ataupun melanjutkan ke strata
dua. Masalah itu ternyata terjadi karena masalah dualisme kepemimpinan
sehingga membuat pihak yang menandatangani ijazah berbeda. Masalah yang
membuat para alumni marah itu sekarang sudah selesai karena pihak
yayasan telah sepakat untuk menggabungkan dua pimpinan itu menjadi satu
sehingga masa depan UISU Medan tidak menjadi masalah lagi.
sumber : http://www.ceritamedan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar