Selasa, 22 April 2014

UISU, Perguruan Tinggi Tertua di Sumatera

LOGO UISU


UISU, Perguruan Tinggi Tertua di Sumatera - Bagi masyarakat Medan khususnya nama Universitas Islam Sumatera Utara atau lebih dikenal dengan UISU pasti sudah tidak asing lagi. Kampus yang didirikan oleh para pemuda muslim ini merupakan kampus pertama di luar pulau Jawa dan menjadi kampus tertua di pulau Sumatera.
Perguruan tinggi ini didirikan pada tanggal 7 Januari 1951. Bisa dibayangkan bahwa dalam awal pembentukannya, Indonesia belum bisa dikatakan merdeka karena pemerintah Belanda masih saja mencoba merebut kemerdekaan Indonesia.
Pada awalnya kampus ini tidak langsung membuka kelas untuk perkuliahan, melainkan kelas persiapam Akademi Islam Indonesia yang sekarang seperti kelas 3 SMA. Genap satu tahun perjalanananya, kampus itu berganti naman menjadi Perguruan Tinggi Islam Indonesia atau disingkat PTII yang diresmikan pada tanggal 7 Januari 1952.
UISU Medan, Perguruan Tinggi Pertama di Sumatera
Setelah berjalan sekitar 15 tahun akhirnya nama Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII) diubah menjadi Universitas Islam Sumatera Utara atau yang lebih dikenal dengan UISU Medan. Perubahan nama itu didasari oleh keluarnya surat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 1977 dengan nomor surat 0677/U/1977. Selama perkembangannya, kampus tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Hingga sekarang tercatat sudah ada 9 fakultas dengan 26 program studi untuk jenjang Strata satu, 3 program studi untuk jenjang Strata dua dan 1 program studi untuk program doktor atau strata tiga. Kesembilan fakultas itu adalah fakultas teknik yang membawahi teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil, teknik industry dan teknik informatika. Selanjutnya ada fakultas kedokteran, fakultaspertanian, fakultas sosial politik, fakultas keguruan, fakultas sastra yang membawahi program diploma sastra bahasa Inggris, fakultas hukum, fakultas agama Islam dan terakhir ada fakultas ekonomi.
Eksistensi dari UISU Medan hingga saat ini masihlah sangat besar. Salah satu indikasinya adalah dengan jumlah mahasiswa yang tidak kalah banyaknya dengan perguruan tinggi negeri maupun perguruantinggi swasta khususnya di pulau Sumatera. Para alumninya juga tidak bisa diremehkan karena telah menjadi orang yang cukup berpengaruh di mana dia bekerja. Salah satu alumni kampus tertua di Sumatera ini adalah Surya Paloh yang pasti sudah banyak yang mengenalnya. Guna menunjang bakat mahasiswa agar berguna ke depannya, pihak kampus telah menyediakan berbagai kegiatan ekstra baik itu yang berhubungan dengan pembelajaran politik dengan adanya Dewan Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa, maupun yang lainnya.
Beberapa bulan yang lalu terjadi kekisruhan karena masalah ijazah yang tidak diakui ketika akan melamar pekerjaan ataupun melanjutkan ke strata dua. Masalah itu ternyata terjadi karena masalah dualisme kepemimpinan sehingga membuat pihak yang menandatangani ijazah berbeda. Masalah yang membuat para alumni marah itu sekarang sudah selesai karena pihak yayasan telah sepakat untuk menggabungkan dua pimpinan itu menjadi satu sehingga masa depan UISU Medan tidak menjadi masalah lagi.
sumber : http://www.ceritamedan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar